Malangnya Rinduku
ketika raga terpaku di hadapan jendela canggih
Segenap jiwa menjelajah menelusuri relung dunia maya
Lupa dan seolah tercerabut dari dunia kasat sekelilingku
Nikmat menyapa tautan demi tautan di dunia yang tanpa batas
Korea, Hongkong, Taiwan, Cina, Amerika seolah tak tersekat
Sejurus melintas alunan ayat-ayat suci, bagai sambaran petirMenghentak .terkesiap, terhenyak dalam sadar..
Oh..ternyata berasal dari mesjid tak jauh dari tempatku termangu
Seketika serasa ada yang merayapi kedua kupingku
Terus merasuki relung kalbuku yang terdalam ..dan semakin dalam.
Kenapa kali ini serasa begitu syahdu..nikmat.. tak terperi
Lebih nikmat dari segenap rasa tatkala kuberada di alam maya
Tiba-tiba rinduku membuncah..Tuhan aku rindu pada-MU
Rindu saat-saat indah bercengkrama, berkeluh kesah..kehadirat-MU
Yah..rindu ini nyata ...aku kini kembali berada di alam realita
Kali ini mataku masih nanar menatap jendela canggih itu..
Namun jiwaku tak lagi di sana.,pikiranku tak lagi melanglang maya
Segenap jiwaku kini beralih merefleksi dan meratapi kemalanganku
Yah..malangnya daku.. rinduku pada-Nya hanya saat ku susah
Malangnya daku kuseru nama-Nya hanya kala ku gundah
Terimakasih pada-Mu.. masih ridha Engkau menghentak rinduku
meski disaat aku bersuka ria....kala aku merasa sempurna
Syukur pada-Mu ..masih sudi Engkau mengelus batinku,
Sebelum ajal mengintai..sebelum raga meregang nyawa..
Semoga subur bersemilah rindu ini kala duka maupun suka..
Kubersaksi ya Allah ..tiada yang patut dirindu selain hadirat-Mu
Kasih sayang-MU yang maha luas tanpa batas,
Menyelimuti hamba meski berprilaku melampaui batas
Segenap jiwa menjelajah menelusuri relung dunia maya
Lupa dan seolah tercerabut dari dunia kasat sekelilingku
Nikmat menyapa tautan demi tautan di dunia yang tanpa batas
Korea, Hongkong, Taiwan, Cina, Amerika seolah tak tersekat
Sejurus melintas alunan ayat-ayat suci, bagai sambaran petirMenghentak .terkesiap, terhenyak dalam sadar..
Oh..ternyata berasal dari mesjid tak jauh dari tempatku termangu
Seketika serasa ada yang merayapi kedua kupingku
Terus merasuki relung kalbuku yang terdalam ..dan semakin dalam.
Kenapa kali ini serasa begitu syahdu..nikmat.. tak terperi
Lebih nikmat dari segenap rasa tatkala kuberada di alam maya
Tiba-tiba rinduku membuncah..Tuhan aku rindu pada-MU
Rindu saat-saat indah bercengkrama, berkeluh kesah..kehadirat-MU
Yah..rindu ini nyata ...aku kini kembali berada di alam realita
Kali ini mataku masih nanar menatap jendela canggih itu..
Namun jiwaku tak lagi di sana.,pikiranku tak lagi melanglang maya
Segenap jiwaku kini beralih merefleksi dan meratapi kemalanganku
Yah..malangnya daku.. rinduku pada-Nya hanya saat ku susah
Malangnya daku kuseru nama-Nya hanya kala ku gundah
Terimakasih pada-Mu.. masih ridha Engkau menghentak rinduku
meski disaat aku bersuka ria....kala aku merasa sempurna
Syukur pada-Mu ..masih sudi Engkau mengelus batinku,
Sebelum ajal mengintai..sebelum raga meregang nyawa..
Semoga subur bersemilah rindu ini kala duka maupun suka..
Kubersaksi ya Allah ..tiada yang patut dirindu selain hadirat-Mu
Kasih sayang-MU yang maha luas tanpa batas,
Menyelimuti hamba meski berprilaku melampaui batas
A note for someone who likes the internet .. dear my daughter,
I love you with all my heart.
Komentar
trimah kasih ibu,,,
susunan kata demi kata yang indah membjuatku terhenyak bahwa dunia yang hampa ini trnyata tak sehampa yang ku duga, dan dunia yang sempit di depanku ini trnyata tak sesempit yang ku kira,,, sebuah cakrawala pemikiran yang tak berbatas,,,
semoga ada nilai yang bisa dipetik..
dan kita tidak meninggalkan tuhan hanya demi hal-hal yang hampa..